BARABAI Kontak24jam.com
Banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel semakin dalam pada Minggu (28/11), sejumlah warga yang tinggal di bantaran sungai Barabai pun mengungsi.
Khusus di Kota Barabai, tempat pengungsian di fokuskan di lima tempat yaitu SDN 1 Barabai Timur, SMAN 1 Barabai, Masjid Agung Riyadushalihin, Masjid Shulaha dan Gedung Joeng.
Dari pantauan Media, hujan yang cukup lebat sejak Sabtu (28/11/21) malam sampai siangnya harinya di wilayah pegunungan dan sekitarnya membuat sungai Hantakan meluap sekitar mulai pukul 07.00 Wita dengan ketinggian air melampaui batas normal, dalam tiga jam sudah ada kenaikan mencapai 3 meter dan jembatan darurat di Desa Alat yang baru tiga hari lalu selesai dibangun kembali hancur.
Menyikapi hal tersebut, Yayasan H Maming 69 bersama Baguna DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalsel langsung bergerak cepat memberikan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Hulu Sungai Selatan, Kalsel. Pada Senin (29/11/21)
Bantuan direalisasikan dalam bentuk sembako dan oabat-obatan yang biasanya sangat diperlukan masyarakat yang sedang terdampak banjir.
Adapun bantuan sembako yakni; beras 30 Kg sebanyak 80 sak, mie instan 100 Dus, telor 300 rak, sarden 20 dus, air mineral 600 dus, gula 200kg, teh 200 pcs dan kopi sachet 24 dus.
Sedangkan bantuan jenis obat-obatan seperti, tolak agin, balsem, salep 88, salep Kalpanak, enstrostop, bodrex, bedak heroxin, bedak bayi dan pampers.
Ketua Yayasan H Maming 69, Syafruddin H Maming atau yang akrab di panggil Cuncung tersebut, "berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
“Semoga bencana banjir ini tidak lagi terjadi dan seluruh petugas serta relawan kemanusiaan diberikan kesehatan dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini.” Ujarnya.
Cuncung menyebut bantuan ini sebagai salah satu bentuk wujud kepedulian dan keprihatinan kepada sesama dari Yayasan H Maming. (Red)
Penulis : Heriyanto AKJ
0 Komentar