Bupati di dampingi beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait Lingkup Pemkab Tanah Bumbu turun langsung kelapangan untuk memastikan akses transportasi masyarakat tidak terganggu dan nyaman untuk dilalui pengendara.
Bupati mengatakan jalan alternatif ini adalah jalan yang di bangun oleh pemerintah daerah Tanah Bumbu untuk mengatasi persoalan jalan Nasional yang kita harapkan segera selesai.
"Perbaikan jalan nasional ini sangat lama kita tunggu. Sampai hari ini belum ada tanda-tanda atau langkah-langkah di tingkat nasional dalam hal ini pemerintah pusat/Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional," ujar Bupati Zairullah.
Kita ketahui bersama, sebut Zairullah, jalan KM 171 merupakan akses vital transportasi masyarakat.
Untuk itu, sebut Bupati, pihaknya mengambil langkah-langkah untuk perbaikan jalan alternatif seperti menguruk batu pada jalan yang rusak dan lainnya.
Tidak hanya pengurukan batu saja, kata Abah Zairullah, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pengaspalan pada jalan alternatif.
"Insyaallah dalam satu minggu ini jalan sudah di aspal. Dananya sebesar Rp 13 Milyar," ucapnya.
Terkait komentar netizen tentang jalan KM 171, Abah Zairullah mengatakan pihaknya sangat memaklumi keinginan masyarakat yang mengharapkan fasilitas pemerintah ini bisa diperbaiki dan dibenahi.
Namun dalam hal ini, sambung Bupati, Pemerintah Daerah sifatnya hanya membantu yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Pusat maupun Provinsi.
"Kita di daerah terus melakukan usaha yang terbaik untuk masyarakat. Sepanjang persoalan JALAN NASIONAL ini belum terselesaikan maka kita pemerintah daerah terus akan membantu demi kenyamanan masyarakat," ujarnya.
Persoalan JALAN NASIONAL km 171 ini sesungguhnya sangat memberatkan kita di daerah. Karena dana perbaikan jalan ini dananya cukup besar.
Bupati Zairullah berharap, agar Pemerintah Pusat melalui Balai Jalan Nasional maupun Kementarian PUPR dan Pemerintah Provinsi turun tangan. Karena KM 171 ini adalah JALAN NASIONAL.
"Harapan kita, jalan KM 171 ini segera mendapat perhatian dari pusat. Berkali-kali kita di daerah rapat dengan pemerintah pusat dan provinsi belum ada hasilnya sampai sekarang. Cuma kita daerah yang terus di salahkan masyarakat dan bertanggung jawab akan hal ini. Padahal ini tanggungjawab nasional," ujarnya.
Sementara itu, Plh Kabid Bina Marga Dinas PUPR Tanah Bumbu, Suryadi menambahkan terkait jalan lingkar / alternatif KM 171 Satui akan dilakukan pengaspalan dengan AC Base tebal 8 cm AC-BC tebal 6 cm dan AC-WC tebal 4 cm sepanjang kurang lebih 1,3 KM.
Melanjutkan pekerjaan pengaspalan sebelumnya dengan anggaran tahun 2024 sekitar 13 Milyar.
"Kurang lebih seminggu kedepan akan dilakukan penanganannya," ucapnya. (Rel)
0 Komentar