Untuk Tanah Bumbu, terdapat 2.803 formasi yang disetujui pusat. Dari jumlah tersebut, 225 formasi diperuntukkan bagi PNS dan 2.578 formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dan kesempatan ini menjadi momen penting bagi para pelamar CPNS dan PPPK untuk mempersiapkan diri secara maksimal.
Dalam menghadapi penerimaan CPNS dan PPPK mendatang, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tanah Bumbu Rusdiansyah mengimbau, para calon pelamar untuk aktif mencari informasi resmi terkait penerimaan ini.
Informasi resmi dapat diperoleh melalui laman atau media sosial resmi instansi pemerintah setempat.
Menurut Rusdiansyah, PPPK disediakan untuk non ASN yang masuk pendataan tahu 2022. Hal itu berdasarkan keputusan Menpan.
“Seseuai arahan Bupati Zairullah Azhar, beliau sangat konsen agar Non ASN statusnya bisa berubah jadi PPPK,” ungkap Rusdiansyah usai mengikuti salat Jumat di Masjid Agung Nurussalam Gunung Tinggi, belum lama ini.
Abah Zairullah, pada periode pertama kepemimpinannya, menurut Rusdiansyah, mempelopori diangkatnya kawan – kawan non ASN menjadi ASN.
“Pada priode kedua ini pun beliau sangat getol memperjuangkan agar yang masuk dalam pendataan bisa berubah status menjadi PPPK,” ungkapnya.
Tentang formasi yang dibutuhkan di Tanah Bumbu masih dalam proses diverifikasi.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto mengatakan, saat ini sejumlah kementerian dan lembaga masih merinci kebutuhan ASN.
“Bulan Mei akhir akan kita lakukan pengumuman formasi apa saja yang dibuka dalam rekrutmen ASN 2024 meliputi CPNS dan PPPK,” kata Haryomo, dilansir dari Kompas.com, Selasa (19/03/24).
Setelah pengumuman rekrutmen pada akhir Mei, menurutnya, tes CPNS dan PPPK akan digelar pada Juni 2024. (her)
0 Komentar