Maulida dari Dinsos Kabupaten Tanah Bumbu mengungkap apa saja yang telah diberikan dinas tersebut kepada Amang Misran; pernah mendapat bantuan hidup sehari-hari (Jadup) senilai Rp 2,5 juta.
Ghazali anak dari Amang Misran, merupakan penerima bantuan SPM permakanan rutin sejak tahun 2020, pernah dikirim ke RS Sambang Lihum.
Keluh kesah Amang Misran yang merasa diabaikan oleh Dinas Sosial (Dinsos) setempat berbohong kepada awak media kontak24jam.Net, ternyata selama ini sudah mendapatkan perhatian.
"bukan saja dari Dinsos tapi juga dari Bagian Kesra.
Amang Misran yang sudah menua terbawa usia itu mungkin sudah lupa terhadap perhatian dari instansi terkait yang juga memberikan bantuan kepada anaknya yang bernama Ghazali yang berkebutuhan khusus.
Maulida dari Dinsos Kabupaten Tanah Bumbu mengungkap apa saja yang telah diberikan dinas tersebut kepada Amang Misran; pernah mendapat bantuan hidup sehari-hari (Jadup) senilai Rp 2,5 juta.
Ghazali anak dari Amang Misran, merupakan penerima bantuan SPM permakanan rutin sejak tahun 2020, pernah dikirim ke RS Sambang Lihum.
Bahkan pihak Bagian Kesra pun memberikan Jadup untuk selama 2 tahun.
Amang Misran juga difasilitasi pembuatan E-KTP langsung oleh Kepala Dinsos, penerima SPM permakanan dan sandang mulai tahun 2020 sampai tahun 2023.
Menurut Maulida pula, Amang Misran dan anaknya pernah akan dimasukkan ke Sentra Budi Luhur Banjarbaru milik Kemensos RI untuk direhab, namun menolak dan juga akan dikembalikan ke daerah asalnya juga tidak mau.
Semoga saja Amang Misran pulih ingatannya, dan menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah memperhatikan dan membantunya.
0 Komentar