Hal tersebut diketahui dari survei yang diselenggarakan LSI pada 3-5 Desember 2023. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode Random Digit Dialing (RDD)-teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Sebanyak 1.426 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan penyaringan. Margin of error berada di angka 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sebanyak 1.426 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan penyaringan. Margin of error berada di angka 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan memberi disclaimer margin of error perihal dukungan masyarakat di tiap-tiap wilayah terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi lebih besar dari 2,6 persen.
"Sementara di Jawa Timur ada kecendurangan Prabowo-Gibran sudah unggul terhadap Ganjar maupun Anies. Yang menarik dukungan untuk Ganjar-Mahfud itu sekarang bersaing ketat dengan dukungan untuk Anies-Muhaimin di Jawa Timur," ujar Djayadi dalam jumpa pers secara daring, dikutip CNN pada Senin (11/12/23)
"Sementara di Jawa Timur ada kecendurangan Prabowo-Gibran sudah unggul terhadap Ganjar maupun Anies. Yang menarik dukungan untuk Ganjar-Mahfud itu sekarang bersaing ketat dengan dukungan untuk Anies-Muhaimin di Jawa Timur," ujar Djayadi dalam jumpa pers secara daring, dikutip CNN pada Senin (11/12/23)
"Tapi, sebagai suatu disklaimer karena dibagi per wilayah maka sampelnya menjadi kecil, maka margin of error tiap-tiap kolom ini menjadi lebih besar," lanjut dia.
Di Jawa Timur, pasangan Prabowo-Gibran mendapat dukungan masyarakat dengan presentase sebesar 53,3 persen. Sementara pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh dukungan masyarakat sebesar 23,9 persen dan AMIN mendapat dukungan sebesar 19,5 persen. Sebanyak 3,3 persen tidak memberi jawaban.
"Sementara ini Prabowo-Gibran unggul di Sumatera, DKI, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali Nusa, Kalimantan dan Sulawesi. Sementara di Jawa Tengah DIY Ganjar-Mahfud dan Maluku Papua yang unggul, di Banten Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran berimbang," kata Djayadi.
LSI juga mensimulasikan pilihan capres dan cawapres berdasarkan basis pemilih di Pilpres dan Pileg 2019. Djayadi mengatakan basis Jokowi di 2019 lebih banyak memilih Prabowo-Gibran (41,6 persen); Ganjar-Mahfud (32,2 persen); dan AMIN (17,3 persen). Sementara basis Prabowo di 2019 yang memilih Prabowo-Gibran (47,4 persen); AMIN (39,3 persen); dan Ganjar-Mahfud (8 persen).
Menurut basis pemilih partai di Pemilu 2019, basis Gerindra, PKB, Golkar, PAN dan Demokrat lebih banyak memilih Prabowo-Gibran. Sedangkan basis PDIP lebih banyak memilih Ganjar-Mahfud dan basis NasDem dan PKS lebih banyak memilih AMIN.
Di Jawa Timur, pasangan Prabowo-Gibran mendapat dukungan masyarakat dengan presentase sebesar 53,3 persen. Sementara pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh dukungan masyarakat sebesar 23,9 persen dan AMIN mendapat dukungan sebesar 19,5 persen. Sebanyak 3,3 persen tidak memberi jawaban.
"Sementara ini Prabowo-Gibran unggul di Sumatera, DKI, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali Nusa, Kalimantan dan Sulawesi. Sementara di Jawa Tengah DIY Ganjar-Mahfud dan Maluku Papua yang unggul, di Banten Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran berimbang," kata Djayadi.
LSI juga mensimulasikan pilihan capres dan cawapres berdasarkan basis pemilih di Pilpres dan Pileg 2019. Djayadi mengatakan basis Jokowi di 2019 lebih banyak memilih Prabowo-Gibran (41,6 persen); Ganjar-Mahfud (32,2 persen); dan AMIN (17,3 persen). Sementara basis Prabowo di 2019 yang memilih Prabowo-Gibran (47,4 persen); AMIN (39,3 persen); dan Ganjar-Mahfud (8 persen).
Menurut basis pemilih partai di Pemilu 2019, basis Gerindra, PKB, Golkar, PAN dan Demokrat lebih banyak memilih Prabowo-Gibran. Sedangkan basis PDIP lebih banyak memilih Ganjar-Mahfud dan basis NasDem dan PKS lebih banyak memilih AMIN.
0 Komentar