“Salah satunya adalah kegiatan LKSN. Ini adalah kegiatan yang mencerminkan semangat merdeka belajar dan merdeka berprestasi,” kata Fachrial di sela-sela penutupan Lomba Keterampilan Siswa Nasional (LKSN) Pendidikan Khusus Tingkat Provinsi Aceh, Rabu (08/11/23)
Fachrial mengatakan negara harus memberikan kesempatan yang sama kepada anak berkebutuhan khusus untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran. Dengan demikian, kata dia, negara memperkecil kesenjangan angka partisipasi pendidikan anak normal dengan anak berkebutuhan khusus.
Fachrial juga mengatakan investasi terbaik adalah investasi terhadap peningkatan kualitas manusia. Karena itu, kata dia, Dinas Pendidikan Aceh berupaya untuk meningkatkan kemampuan seluruh generasi muda Aceh agar mampu berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
Pada kesempatan itu, Fachrial juga mengapresiasi Bidang Pembinaan SMA dan PKLK setelah kembali mengadakan lomba ini secara tatap muka. Dia juga memberikan ucapan selamat kepada para juara dan berharap mereka mampu meraih prestasi di tingkat nasional.
Pada kegiatan itu, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Besar-Banda Aceh meraih juara umum. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Banda Aceh dan Aceh Besar, Syarwan Joni, memuji pencapaian siswa yang bakal mewakili Aceh di level nasional dan siswa yang belum meraih hasil maksimal pada kegiatan itu.
“Semua anak adalah juara karena mampu melawan keterbatasan fisik untuk tampil lebih baik. Itu adalah kemenangan sesungguhnya,” kata Syarwan.
Penutupan dan penyerahan hadian untuk pemenang Lomba Keterampilan Siswa Nasional (LKSN) Pendidikan Khusus Tingkat Provinsi Aceh dihadiri oleh sejumlah pejabat di Dinas Pendidikan Aceh, seperti Kabid Sapras Syahbaniar, SE, Kepala UPTD Tekkomdik T Fachriyal, dan Kepala UPTD PTKK Azizah. SLB di bawah binaan Cabdin Banda Aceh-Aceh Besar keluar sebagai juara umum setelah merebut lima posisi juara satu, dua posisi juara dua, dan dua posisi juara tiga.***
0 Komentar