– Setelah melalui rapat dengan Banggar DPRD Tanah Bumbu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) memperoleh tambahan pagu anggaran 2024 menjadi 7,6 Miliar.
Rapat Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dihadiri Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Satuan Kerja Perangkat Perangkat Daerah (SKPD) terkait, membahas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2024 di kantor DPRD, Selasa (8/11/23).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tanah Bumbu, Yulia Ramadhani, menyampaikan pagu Dispersip 2024 sebesar Rp 7.425.868.333 mengalami selisih penurunan dari tahun 2023 sebelumnya.
Penurunan itu terdapat pada kegiatan story telling tahun 2023 ada 8 lokus dan menjadi 6 lokus pada tahun 2024.
Kemudian kegiatan Dispersip berupa perlombaan untuk menarik minat baca, festival literasi yang menjadi andalan dikurangi, bimtek perpustakaan sekolah, bimtek perpustakaan desa, bimtek perpustakaan khusus, serta pembangunan fisik pada tahun 2024 ditiadakan.
Kadis Dispersip Yulia Ramadhani, mengatakan setuju saja dengan pagu yang telah disepakati dan tetap berharap untuk mendapatkan penambahan pagu pada anggaran 2024 untuk peningkatan akreditasi.
“Kalau misalnya bisa ditambahi pagu kami untuk peningkatan akreditasi perpustakaan dari B menjadi A, yang kami perlukan itu adalah penambahan koleksi bahan bacaan, perlu peningkatan jumlah kendaraan roda dua atau tiga untuk perpustakaan keliling peningkatan pengembangan kualitas tenaga perpustakaan, perlu peningkatan jumlah anggaran setiap tahun, perlu peningkatan jumlah dana partisipasi masyarakat untuk perpustakaan,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan hasil kajian yang dilakukan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia terhadap Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Tanbu.
Kajian tersebut menyebutkan tahun 2022,Tanbu mendapatkan nilai IPLM sebesar 70,33 persen atau nilai masuk kategori IPLM Sedang.
Dengan nilai IPLM 70,33 itu, Tanbu mendapat peringkat 11 dari 13 Kabupaten Kota yang ada di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Salah satu penyebab rendahnya IPLM Tanbu dikarenakan kurangnya perpustakaan yang ada di desa dan sekolah, ditambah dengan koleksi buku yang masih sedikit.
Selanjutnya, Tim Anggaran Pemerintah Daerah, Reza, mengatakan untuk tahun 2024,ada tambahan tenaga PPPK sebanyak 6 orang dengan nilai Rp 266.736.036.
Kesimpulan rapat Banggar DPRD yang dipimpin I Wayan Dharma ini menyepakati bahwa sebelumnya pagu Dispersip Rp 7.425.868.333 dan pergeseran anggaran untuk P3K Rp 266.736.036, sehingga pagu Dispersip menjadi Rp 7.692.604.369.
0 Komentar