Masjid Apung ini merupakan masjid yang pertama di Kalimantan dan Masjid yang Ketiga di Indonesia yang dibangun di area Laut.
Tentu saja, masjid apung ini menjadi ikon wisata religi di Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, dan menjadi kebangaan masyarakat Kabupaten yang bergelar Bumi Bersujud Menuju Serambi Madinah.
Peresmian itu disaksikan langsung Ketua Yayasan Muslim Sinarmas, Drs Condro Kirono, dan Direktur Pembinaan Pengusaha Batubara Pada Kementrian ESDM, Dr Lana Saria.
Masjid ini persis berada di laut samping Jalan Nasional Lintas Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur menuju IKN, tepatnya berada di Desa Sungai Lembu Kecamatan Kusan Hilir.
Head CSR & Empowerment PT BIB Dindin Makinudin, mengatakan, pembangunan masjid Apung ini kini sampai pada titik peresmian dan sudah bisa digunakan masyarakat.
Dia menjelaskan, pembangunan masjid apung ini menelan anggaran hingga saat ini sudah mencapai 43 Miliar. Bangunan megah ini terdiri dua lantai.
Lantai 1 untuk ruangan serbaguna dan sejumlah ruangan penunjang lainnya, di antaranya sekretariat, marbot hingga ruangan serbaguna, UMKM dan juga tempat wudhu dan toiletnya.
Lantai 2, adalah bangunan utama masjid tempat ibadah dengan tempat imamnya yang transparan bisa melihat area luar.
” Kapasitas ruang ibadah ini bisa menampung 600 jamaah dan lantai 1 atau ruangan serbaguna bisa menampung 600 sampai 1000 orang, ” katanya.
Selain itu, dilantai 1 juga ada dua gazebo untuk bersantai di area masjid tersebut dengan angin laut di Pantai Siring Pagatan itu.
Penandatanganan Prasasti Masjid Apung Ziyadatul Abrar Tanah Bumbu Yang Dinyatakan Telah Diresmikan, Minggu (26/11/2023)
COO PT BIB, Raden Utoro, juga menambahkan, masjid ini adalah yang pertama di Kalimantan dibangun di pinggir laut.
Bangunan masjid Apung ini belum semuanya rampung, masih ada bagian yang masih diselesaikan hingga tamannya dibagian depan masjid.
” Kita ingin masjid ini bisa dinikmati semua orang dari semua kalangan, makanya tahun depan kami akan bangun lift dimasjid ini untuk memfasilitasi Difabel dan lanjut usia, ” Katanya.
Dia juga menyampaikan bahwa bangunan masjid ini adalah persembahan PT BIB dengan pilar keagamaan. Tentu saja, keberadaan masjid ini akan meningkatkam perekonomian warga setempat karena ini akan menjadi wisata religi.
Sementara itu, Bupati Tanah Bumbu, dr HM Zairullah Azhar, mengatakan apa yang telah dicitakan kini terwujud. Tanah Bumbu memiliki banyak masjid yang megah dan ditambah masjid Apung ini akan menjadi ikonik wisata religi di Tanah Bumbu.
” Kami dari Pemerintah Daerah mengucapkan banyak terimakasih dan kedepan kita akan upayakan bangun Islamic Center, ” ungkapnya.
Keberdaan masjid Apung ini akan membawa dampak positif. Langkah selanjutnya, Pemerintah Daerah bakal membenahi area tersebut dan membangun dua jalan yaitu jalan khusus wisata dan jalan untuk lalu lintas umum.
0 Komentar