Zairullah mengungkapkan bahwa insentif untuk Kader Posyandu yang sebelumnya sebesar Rp 200 ribu per bulan akan dinaikkan menjadi Rp 500 ribu per bulan.
“Dengan kenaikan insentif bagi Kader Posyandu ini, diharapkan akan memberikan motivasi dan semangat kepada para Kader untuk bekerja lebih efektif, terutama dalam upaya penanganan stunting di wilayah desa mereka masing-masing,” katanya.
Terkait Bimtek, Abah Zairullah berharap dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas para Kader Posyandu serta Kader Lansia, dengan tujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Harapannya adalah bahwa Kader Posyandu dan Kader Lansia ini akan menjadi agen perubahan dalam pembangunan kesehatan, terutama dalam menjaga kesehatan ibu dan balita, yang pada akhirnya akan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di Bumi Bersujud,” ungkap Abah Zairullah.
Zairullah juga menambahkan bahwa jika Kader Posyandu menjadi terampil dan cerdas, maka target penurunan angka stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024, sesuai dengan harapan pemerintah pusat, dapat tercapai.
Bimtek Pelaksanaan Posyandu berlangsung mulai tanggal 3 hingga 5 November 2023 di Hotel Aria Barito, Banjarmasin. Sebanyak 292 Kader dari 152 Posyandu Desa di Tanbu ikut serta dalam Bimtek tersebut.
Acara penutupan disemarakkan dengan pemberian piagam sertifikat pelatihan secara simbolis kepada para Kader, serta penyerahan hadiah door prize kepada peserta oleh Bupati Abah Zairullah Azhar dan Ketua TP PKK Tanbu, Hj. Wahyu Windarti Zairullah.
0 Komentar