sejak pukul 07.00 Wita sudah berdatangan ke Pendopo Serambi Madinah.
Pada acara ini turut hadir kepala desa beserta RT yang ada di seluruh kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Maulid nabi dan peresmian Pendopo Serambi Madinah dihadiri Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Zairullah, Sekda Ambo Sakka, anggota DPRD Tanah Bumbu, Ketua MUI Tanah Bumbu KH Suhuful Amri para pejabat di lingkungan Pemkab Tanah Bumbu, para habib dan alim ulama.
Sebelum dimulai maulid nabi dan peresmian Pendopo Serambi Madinah didahului dengan hiburan musik gambus Balasyik, yang dilanjutkan pembacaan ayat suci Alquran, dan Maulid Habsy dibawakan karyawan Pemkab Tanah Bumbu.
Kemudian dilanjutkan dengan ceramah KH Suhuful Amri, yang menyebutkan beruntung kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW dibanding umat yang lain.
Selain itu, kata Suhuful, pakaian jemaah putih semua, menunjukkan bahwa itu ciri Serambi Madinah.
Dan kemudian diteruskan penceramah kedua Guru Hidayatullah Ali, yang mengatakan, kita berbahagia dengan menyambut peringatan kelahiran Nabi Muhamad.
Ia mengajak jamaah bergembira, dan ia menunggu kabar gembira, ingin Zairullah jadi Gubernur.
Dengan Zairullah jadi gubernur, menurut Hidayatullah, dia ingin kegiatan Maulid Nabi tidak hanya digelar di Tanah Bumbu, tapi di Ibukota Kalimantan Selatan.
Berkat Nabi Muhammad, ungkap Hidayatullah, mudahan kita selamat dunia akhirat, dan hajat-hajat dikabulkan Allah SWT.
Kemudian selanjutnya pembacaan surat cinta oleh salah satu santriwati anak yatim Darul Azhar Sumairah . Yang intinya, semua anak yatim membanggakan sosok Zairullah Azhar.
Presiden Anak Yatim Indonesia itu bagi anak yatim Darul Azhar, sebagai penerang dalam hidup mereka.
Sumairah — dari Sebamban Baru, Kecamatan Sungai Loban — membaca surat cinta sambil menangis, menceritakan kehidupannya yang ditinggal orang tuanya.
Berkat Zairullah, ungkap Sumairah, ia bangkit dan semangat. Ia semua menyayangi Abah Zairullah.
Sementara itu, Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar dalam sambutannya mengatakan, mensyukuri Maulid Nabi yang merupakan sosok manusia sempurna.
Menurut Zairullah, diawal membangun Tanah Bumbu kita terus melaksanakan pengajian. Bersamaan dengan itu, pada tahun 2008, Tanah Bumbu dinyatakan kabupaten terbaik se-Indonesia.
Pada kesempatan itu, Zairullah juga memaparkan hasil pembangunan yang dicapai selama ini, termasuk pembangunan pintu gerbang atau perbatasan Tanah Bumbu – Tanah Laut.
Di sana, nantinya akan dibangun rest area, ada musholla dan toilet.
0 Komentar