Pelaku yang ditangkap polisi berinisial AS (28), warga Desal Pacakan Rt. 01 Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu.
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo melalui Kasi Humasnya AKP Jonser Sinaga menyebut pelaku berhasil diringkus personel gabungan di wilayah Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut.
"Personel Gabungan Unit Resmob dan Unit Kamneg Sat Intelkam Polres Tanah Bumbu serta Unit Reskrim Polsek Kusan Hulu melakukan penyelidikan lebih lanjut sehingga pada hari Sabtu (20/10) di dapatkan informasi bahwa pelaku berada di wilayah Desa Pasir Putih, Kintap, Tanah Laut." Ujar AKP Jonser
Lanjut Jonser, Kemudian Personel Gabungan diantaranya Unit Resmob dan Unit Kamneg Sat Intelkam Polres Tanah Bumbu serta Unit Reskrim Polsek Kusan Hulu yang di back-up oleh Resmob Polda Kalsel, Polres Tanah Laut dan Polsek Kintap langsung mendatangi persembunyian pelaku.
Sekira pukul 23.00 Wita tim gabungan berhasil mengamankan tersangka di Wilayah Desa Kintap Pura Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut.
Saat ini Personel gabungan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna dapat mengungkap motif yang sebenarnya dan tersangka dibawa kembali ke Tanah Bumbu.
Diketahui sebelumnya, satu pemuda di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan tewas usai terlibat duel maut, Jum'at (18/10) lalu.Dimana, perkelahian ini melibatkan satu lawan satu.
Peristiwa berdarah ini terjadi pada pukul14.00 Wita di Jalan Valgoson Desa Teluk Kepayang Rt. 10 Kecamatan Teluk Kepayang, Kabupaten Tanah Bumbu.
Polisi mengungkapkan kronologi kejadian berawal pada saat tersangka bersama temannya datang ke warung yang dijaga wanita bernam Siti Aisyah.
Selanjutnya, tidak lama kemudian datang juga korban MH dan temannya kewarung yang sama.
Sesaat kemudian, teman korban sekaligus saksi atas nama Uhai dan Rasid mengambil gitar kedalam warung, dan setelahnya Uhai dan Rasid keluar warung dan yang tertinggal di dalam warung adalah korban MH dan tersangka.
Berselang berapa lama kemudian korban dan tersangka berdebat dalam kondisi mabuk dalam perdebatan tersebut tersangka tersinggung dan tersangka mengambil parangnya di atas meja dan mencabut parang dari sarungnya,
Melihat hal itu penjaga warung Siti Aisyah langsung lari kesamping warung sambil menggendong anaknya dan sambil teriak minta tolong.
Sedangkan saksi atas nama Muhammad Ali warga Desa apacakan yang kebetulan berada dilokasi berupaya melerai dan menahan pelaku namun pelaku tetap beringas menganiaya korban MH.
kemudian saksi Muhammad Ali lari ke sepeda motornya, tidak lama kemudian penjaga warung Siti Aisyah menemukan korban sudah tergeletak di TKP dengan 3 mata luka bacok pada bagian leher kiri, dada dan pergelangan lengan kanan.
0 Komentar