Meski begitu, polda juga melakukan proses penyelidikan terhadap beberapa orang dalam kaitan kasus Karhutla Kalsel.
“Kita periksa dulu semuanya. Kalau mau mengubah statusnya, kami harus lihat dulu dari perkembangan yang ada,” ujar Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi.
Terkait dengan karhutla yang masih terjadi, Kapolda mengaku, masih mengandalkan satgas.
“Kami juga mengharapkan bantuan peralatan dari BNPB berupa water bombing,” ucapnya.
Pihaknya masih memprioritaskan pengamanan ring satu, yakni di sekitar Bandara Internasional Syamsuddin Noor.
“Tentu kami berharap ini tidak berkelanjutan. Tadi pagi juga ada upaya dan dikoordinasikan oleh pemprov untuk melaksanakan Salat Istisqa agar Kalsel mendapat curah hujan,” jelas Kapolda.
Menenai modifikasi cuaca, dia menyampaikan, sudah dilakukan sejak kemarin.
“Tetapikan tidak bisa dilakukan oleh BNPB saja. Kita juga harus melihat data dari BMKG terkait dengan kelembapan awan,” bebernya.
Jika kelembapan awan tidak cukup, tandasnya, percuma dilakukan modifikasi cuaca.
“Mudah-mudahan bisa berhasil, tergantung dari kapasitas awan dan kelembapan,” tutupnya. (her)
0 Komentar