Dalam sambutannya, Kapolda Kalsel mengungkapkan pentingnya olahraga menembak dan panahan dalam melatih ketangkasan, kecepatan, dan ketepatan khususnya bagi anggota Kepolisian. Ia menekankan bahwa keahlian dalam menembak dan memanah merupakan bagian integral dari tugas seorang polisi, terutama dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.
"Lomba menembak dan panahan ini merupakan ajang untuk mengasah kemampuan dan kepiawaian anggota Polri dalam melaksanakan tugas. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat," kata Kapolda Kalsel di Lapangan Tembak Teratai Makosat Brimob Polda Kalsel, Jumat (16/06/23) pukul 08.00 Wita.
Lomba Menembak dan Panahan ini diikuti oleh personel Polri, TNI, Purnawirawan, anggota Perbakin dan instansi terkait. Mereka akan bersaing dalam beberapa kategori yang meliputi Safari Berburu, Fun Game Man, IPSC Divison Production, IPSC Divison Standard. Setiap peserta akan dinilai berdasarkan ketepatan dan kecepatan dalam menyelesaikan tantangan yang diberikan.
Kapolda Kalsel juga menyampaikan apresiasi kepada para peserta lomba dan seluruh panitia yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan acara ini. Ia berharap melalui kegiatan semacam ini, semangat kebersamaan dan semangat Bhayangkara dapat terus ditanamkan dalam diri setiap anggota Polri.
Dirinya juga berpesan, untuk menjunjung tinggi nilai sportivitas, persahabatan dan soliditas antar sesama peserta, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses.
Lomba Menembak dan Panahan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 ini berlangsung selama tiga hari, dimulai dari hari ini, Jumat 16 Juni 2023 hingga Minggu 18 Juni 2023 yang dihadiri Gubenur Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Kajati Kalsel, Kapolda Kalsel, Danrem 101/Antasari, Danlanal Banjarmasin, Kasi Sen Lanud Syamsuddin Noor, Kabid Berantas BNNP Kalsel, Kabag Ops Binda Kalsel, Wakapolda Kalsel, Irwasda Polda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel dan Kasatwil Jajaran Polda Kalsel.(her)
0 Komentar