"Pantai tersebut merupakan objek wisata yang lokasinya strategis di sepanjang Jalan Trans Kalimantan," kata salah satu pengunjung asal Kecamatan Simpang Empat, Umy Halimah.
Sebenarnya, Pantai Jo Cemara tidak berbeda dengan pantai pada umumnya, hanya saja di lokasi tersebut dilengkapi wahana, seperti jet ski, perahu pisang (banana boat), kolam renang, bangunan penginapan, gazebo dan kendaraan bermotor dengan roda empat (ATV).
Setiap gazebo didesain dengan nuansa yang menyerupai pantai yang ada di Pulau Bali. Sehingga objek wisata tersebut cocok untuk wisatawan yang suka swafoto alias selfie.
"Memang di Tanah Bumbu banyak objek wisata pantai, akan tetapi Pantai Jo Cemara tidak kalah menarik dengan pantai-pantai yang lain karena dilengkapi dengan wahana," tutur Umy Halimah.
Sementara itu, pengelola objek wisata Pantai Jo Cemara, Ian Gasing menuturkan rata-rata pengunjung yang datang pantai tersebut mencapai 200-300 orang per hari. Untuk hari besar atau libur jumlah pengunjung mencapai 450-500 per hari.
"Untuk tiket masuk sebesar Rp15 ribu/orang, untuk sewa ATV Rp25 ribu/15 menit, sewa banana boad Rp25 ribu/orang, sewa jet ski Rp150 ribu/15 menit," ujar Ian.
Saat ini, rata-rata pengunjung yang datang dari Kabupaten Tanah Bumbu terutama Kecamatan Simpang Empat dan Batulicin, sedangkan pengunjung dari luar Tanah Bumbu asal Kabupaten Kotabaru.(her)
0 Komentar