Bahkan, kepadatan jamaah yang memenuhi lokasi acara dipusatkan di Mushalla Ar Raudhah, Komplek Ar Raudhah, Jalan Sekumpul, Martapura dan sekitarnya ditaksir lebih besar dibandingkan perhelatan serupa di kediaman Paman Birin (Gubernur Kalsel Sahbirin Noor) di Kampung Keramat, Martapura pada Kamis (26/1/2023) malam.
Meski haul ke-18 di kediaman Paman Birin dihadiri Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin, namun lautan manusia yang memutih sudah terlihat sejak pagi hingga sore, bahkan saat acara peringatan hari wafatnya ulama kharimastik itu dimulai pada malam Senin (7 Rajab 1444 Hijriyah).
“Kepadatan jamaah yang mengikuti haul Abah Guru Sekumpul ke-18 pada tahun ini, jelas lebih besar lagi dibandingkan acara serupa di Kampung Keramat, Martapura,” ucap Rahmat, relawan gabungan Posko Haul Abah Guru Sekumpul ke-18 kepada Awak Media Minggu (29/1/2023).
Menurut dia, kehadiran jamaah dari segala penjuru yang berdatangan ke lokasi acara atau lokasi-lokasi yang disediakan, sudah padat sejak Sabtu (28/1/2023) sore.
“Apalagi, tahun ini merupakan acara besar, karena sudah dua tahun tidak dilaksanakan haul akbar akibat pandemi Covid-19 pada 2021 dan 2022 lalu. Pada haul ke-15 lalu, diperkirakan dihadiri 2 juta lebih jamaah,” tutur Rahmat.
Dia menaksir bukan hanya ribuan jamaah, tapi bisa menembus jutaan orang menghadiri peringatan haul akbar Abah Guru Sekumpul ke-18 ini.
“Jamaah yang datang bukan hanya dari wilayah Kalimantan Selatan, tapi juga ada dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Termasuk, beberapa daerah lainnya,” kata Rahmat.
Kedatangan jamaah haul Abah Guru Sekumpul yang memadati kawasan Sekumpul Martapura dan sekitarnya.
Tak hanya padat di kawasan Sekumpul, Masjid Agung Al Karomah, Martapura juga dipenuhi jamaah. Hingga, ratusan posko relawan dan warung makan gratis yang berjejer juga turut diserbu jamaah.
Menariknya, sejumlah pejabat di Kalsel seperti Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin, Bupati Balangan Abdul Hadi serta pejabat lainnya tampak membaur dengan ribuan jamaah di Mushalla Ar Raudhah.
Diawali pembacaan syair Alhabsyi, maulid Nabi SAW, dilanjutkan dengan pembacaan manaqib Abah Guru Sekumpul (Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani Al Banjari) yang disiarkan secara virtual melalui kanal YouTube Ar Raudhah TV. Hingga, pembacaan tahlil dan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT untuk almarhum Abah Guru Sekumpul.
Sementara itu, pemberitahuan dan imbauan dari Mushalla Ar Raudhah bernomor A.01/AR-9KP/1/2023, diteken oleh putra almarhum Abah Guru Sekumpul; H Muhammad Amin Badali dan H Ahmad Hafi Badali menegaskan tidak ada istilah haul akbar pada peringatan tahun 2023 ini.
“Semoga semua jamaah dan orang-orang yang mencintai, menyayangi dan peduli dengan Ayahnda kami ikut terus menjaga dan mempertahankan apa yang Ayahnda kami senangi dan inginkan,” tulis kedua putra ulama paling berpengaruh di Banua ini. (Kontak24jam.Net)
0 Komentar