Pelatihan dengan peserta sebanyak 10 orang pengrajin dan penjahit tersebut digelar selama 5 hari yakni 14 – 18 November 2022. Pada hari terakhir pelatihan, peserta diberikan materi manajemen pengelolaan usaha, serta sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan difasilitasi pembukaan rekening Bank Kalsel secara gratis.
Sekretaris DKUMP2 Tanbu Ahmad Syarwani mengatakan pelatihan diversifikasi kain tenun digelar sebagai upaya menciptakan inovasi dalam penganekaragaman produk tenun Pagatan.
“Pelatihan digelar guna memberikan keterampilan kepada perajin dan penjahit untuk berinovasi dalam diversifikasi produk turunan kain tenun Pagatan,” ujarnya.
Melalui pelatihan diversifikasi ini, pemerintah daerah berharap peserta menjadi lebih kreatif dalam mengolah kain tenun Pagatan, sehingga produk yang dihasilkan tidak hanya dalam bentuk pakaian saja tetapi ada produk turunan lainnya.
Sementara itu, Kabid Perindustrian DKUMP2 Tanbu Nur Rochmah menambahkan adapun aneka produk yang dihasilkan dari pelatihan tersebut diantaranya sajadah, cover tisu, cover air mineral, taplak meja, tutup dan alas gelas, serta produk hand made tenun lainnya. (Rel)
0 Komentar