Salah satu program yang telah dilakukan Bawaslu dalam meningkatkan partisipasi masyarakat melalui sosialisasi ini.
“Keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan pemilu menjadi langkah strategis untuk mengawal proses demokrasi sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang amanah dan berkualitas di Kabupaten Tanah Bumbu,”ujarnya.
Kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan kesadaran partisipasi masyarakat untuk melakukan pengawasan mengawal proses demokrasi ke arah yang lebih baik.
Ia menambahkan,sosialisasi untuk memberikan pemahaman dasar tentang pemilu dan pencegahan dini terhadap kerawanan pemilu.
Malewa menuturkan pengawasan partisipatif menjadi satu hal yang penting, karena seluruh masyarakat merupakan komponen krusial dalam proses Demokrasi.
“Dalam hal pengawasan partisipatif ini Bawaslu telah melakukan kerjasama dengan Pemerintah daerah dalam hal netralitas ASN,Dispersip dan Persatuan Waetawan Indonesia Tanah Bumbu,” ujarnya.
Terlebih, kesadaran masyarakat dan keikut sertaan dalam kegiatan pengawasan menjadi pondasi utama dalam menciptakan pemilu dan pemilihan yang ideal.
Adapun materi sosialisasi yang disampaikan yakni Tahapan pelaksanaan Pemllu yang disampaikan oleh Ketua KPU Tanah Bumbu Makhrurii, SE.
Selanjutnya materi terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) disampaikan Kepala BKPSDM Tanah Bumbu diwakili Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan informasi, Muhammad Jaelani,SH,MHum.
Dalam kesempatan ini dilaksanakan juga penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tanah Bumbu dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tanah Bumbu terkait kerjasama pada bidang pengawasan partisipatif Pemilu 2024.
0 Komentar