BATULICIN, Kontak24jam.Net – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) menerima kunjungan tim penilai Kinerja 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2021, pada Senin (20/06/22) di ruang rapat Bersujud, Kantor Bupati.
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) Hj Wahyu Windarti Zairullah yang juga Ketua TP PKK Tanbu saat menyambut rombongan mengucapkan selamat datang dan berterimakasih atas kedatangan tim penilai ke Tanbu.
“Semoga semua proses penilaian bisa berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang terbaik,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Tanbu diwakili oleh Desa Binawara Kecamatan Kusan Hulu. Dipilihnya desa itu setelah melalui proses penyaringan oleh tim yang melibatkan berbagai SKPD dalam kerjanya.
“Mudah-mudahan hasil penilaian Kabupaten Tanah Bumbu bisa membaik dari tahun sebelumnya yang ada di posisi 18,7%, dan target 2024 di posisi 14%” harapnya.
Wahtu Windarti juga meminta kepada tim untuk menyampaikan kekurangan-kekurangan yang ditemukan dalam proses penilaian, agar menjadi bahan untuk melakukan pembenahan kedepannya.
Sementara itu, perwakilan Tim Penilai Konvergensi, Agus Linar Sinaga mengungkapkan rasa senangnya atas sambutan dari jajaran TP2S dan SKPD terkait lingkup Pemkab Tanbu yang hadir dengan formasi lengkap.
“Kami senang melihat semuanya sudah siap untuk penilaian. Nampak ada kebersamaan, ada aura positif dalam melaksanaan program penurunan stunting,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, tim akan memverifikasi dan melihat kembali kesesuaian dengan apa yang sudah dipaparkan dalam presentasi sebelumnya secara virtual beberapa waktu sebelumnya, yang menunjukkan apa yang sudah dilakukan dalam mendukung aksi penurunan stunting.
Kemudian Bupati Tanbu, Abah HM Zairullah Azhar dalam sambutanya yang dibacakan Sekretaris Daerah, H Ambo Sakka mengucapkan terimakasih dan penghargaan dan apresiasi dilaksanakannya kegiatan Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Bumi Bersujud itu.
“Karena sebagai upaya kita bersama, dalam percepatan pengentasan stunting di angka 14 % di tahun 2024, sesuai dengan arahan Bapak Presiden Jokowi,” jelasnya.
Dalam pengentasan stunting, diperlukan startegi khusus dan kolaborasi yang baik dari semua pihak terkait. Dari kepala daerah beserta jajarannya, pihak swasta yang ikut terlibat, serta menumbuhkan kesadaran dalam keluarga yang tinggi.
“Kedatangan tim akan semakin memberi motivasi, oleh karenanya kami sangat berharap Tim Penilai dapat memberikan bimbingan, arahan, pembinaan dan melihat sejauh mana keberhasilan program dan kegiatan kami, dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Tanah Bumbu,” pungkasnya. (Red)
0 Komentar