BANTEN - Kontak24jam.com - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IESPA 2021, Selasa (14/12) di JLH Solitaire Serpong, Banten, mengejutkan. Rapat ini tiba-tiba berubah menjadi ajang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Ketua Umum IESPA Edy Liem mendadadak menyampaikan pengunduran diri dari jabatan di organisasi di bawah naungan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) ini.
Rakernas yang dihadiri 30 Pengurus Provinsi IESPA itu pun akhir melahirkan masalah baru. Sebagian besar peserta menghendaki jabatan ketua umum tak boleh kosong. Mereka akhirnya menyepakati Rakernas berubah menjadi Munaslub. Untuk memilih komandan serta sekretaris umum.
Sebelum proses pemilihan, Munaslub juga membahas AD ART dan Program Kerja ke depan. Setelah sidang di-skor menjelang pergantian hari, Selasa (14/12) ke Rabu (15/12), peserta Munaslub IESPA mencapai musyawarah mufakat.
Plt Sekretaris Jenderal Pengurus Nasional IESPA Ibnu Riza didapuk menjadi ketua umum baru. Sedangkan pada posisi sekretaris jenderal, kembali terjadi kejutan baru.
Ketua Umum Pengurus Provinsi IESPA Kalsel M Syaripuddin didaulat menggantikan posisi Ibnu Riza sebagai Plt Sekretaris Jenderal Pengurus Nasional IESPA. Para pemegang suara dari 30 provinsi akhirnya memberi aplaus atas terpilihnya dua tokoh ini menakhodai organisasi ini. Lebih dari itu, masalah kekosongan kepemimpinan yang muncul mendadak, sekejab bisa dituntaskan.
M Syaripuddin atau akrab disapa Bang Dhin mengatakan, bagi dirinya amanah dan kepercayaan yang diberikan masyarakat e-sport di Indonesia, pantang ditolak.
"Ini tantangan besar. Layar terkembang, pantang biduk surut ke pantai. Saya akan bantu ketua umum baru untuk mengembangkan organisasi di seluruh Indonesia, juga di kancah internasional," ucap pria yang sehari-hari sebagai Wakil Ketua DPRD Kalsel ini.
Rakernas IESPA sebelumnya dibuka oleh Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Hayono Isman.
Rakernas ini guna memantapkan gerak dan langkah mencapai target konsolidasi yang diperlukan organisasi sesuai visi dan misi serta keseriusan IESPA terhadap dunia e-sport di Indonesia. (Red)
0 Komentar