Empat medali perak dihasilkan dari cabor dayung - canoeing K - 4 500 M putra, biliar pool putra A - 8 ball double, menembak individual 10 M air pistol Putri atas nama Annisa, serta menembak team 10 M air pistol putra.
Adapun tujuh perunggu masing-masing berasal dari cabor muaythai waikru putra atas nama Abdul Rozak, menembak individual 10 M air rifle putra atas nama Davin Rosyiid Wibowo, angkat besi kelas 49 Kg putri atas nama Riska Nur Amanda, menembak team 10 M air pistol putri, atletik 20 Km jalan cepat putri oleh Halida Ulfah, atletik marathon putra oleh Muhammad Ady Saputra, serta cabor gulat gaya bebas - kelas s/d 76 Kg putri atas nama Nastrusnicu Roxana Andreea.
Posisi Kalsel yang berada di klasemen bawah memunculkan spekulasi dari sejumlah kalangan bahwa pembinaan dunia olahraga di Bumi Lambung Mangkurat baik oleh pemerintah maupun kalangan pengusaha tidak berjalan dengan baik.
Sementara peraih medali terbanyak masih dipegang kontiongen Jawa Barat dengan 85 emas, 68 perak dan 74 perunggu.
Kedua, Jawa Timur, 74 emas, 63 perak dan 57 perunggu. Ketiga, DKI Jakarta dengan perolehan 71 emas, 59 perak dan 72 medali perunggu.
Posisi klasemen masih akan berubah, karena perhelatan PON Papua baru berakhir 15 Oktober 2021. Masih ada sjeumlah cabor yang akan menyelesaikan pertandingan, dan potensi raihan medali masih terbuka bagi setiap kontingen. (Red)
0 Komentar