Sesuai arahan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Militer (Jampidmil) yaitu dijabat Laksda TNI Anwar Saadi, dirinya selaku Plt Aspidmil Kejati Kalsel, juga sudah dan terus melakukan koordinasi dengan para stakeholder di Kalsel.
Termasuk di antaranya dengan Polisi, Militer TNI Angkatan Darat, Polisi Militer TNI Angkatan Laut dan Polisi Militer TNI Angkatan Udara.
Selain itu, posisi tiga Kepala Seksi (Kasi) di Bidang Pidana Militer Kejati Kalsel yaitu Kasi Penindakan, Kasi Penuntutan dan Kasi Eksekusi juga sudah diisi Pihak-pihak tersebut, juga akan menjadi mitra kerja Bidang Pidana Militer Kejati Kalsel.
Kajati Kalsel juga sudah mengeluarkan surat perintah terhadap tujuh orang baik dari unsur jaksa maupun tata usaha dari seluruh kabupaten/kota di Kalsel untuk membantu tugas Aspidmil,” ucap Indah Laila, kepada Media Kamis (9/9/21) lalu.
Terlebih, posisi Asisten Pidana Militer (Aspidmil) Kejati Kalsel, saat ini sudah dijabat oleh Asisten Bidang Tindak Pidana Umum (Aspidum) Kejati Kalsel, Indah Laila SH MH sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Pastinya, pejabat definitif Aspidmil Kejati Kalsel nantinya, akan dijabat oleh unsur TNI berpangkat Kolonel.
Sementara struktur
Bidang Pidana Militer sendiri terus dimatangkan dengan lengkapnya unsur sumber daya manusia (SDM) maupun sarana dan prasarananya.
Pihak-pihak tersebut, jelas Indah, juga akan menjadi mitra kerja Bidang Pidana Militer Kejati Kalsel.
Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat luas tentang peran dan tugas dasar Aspidmil juga terus dilakukan.
Menurutnya, secara mendasar Bidang Pidana Militer Kejati Kalsel akan menangani jika ada perkara koneksitas, yaitu tindak pidana yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI yang melibatkan pula masyarakat sipil.
“Contoh perkaranya pidana umum misalnya narkotika, perampokan, illegal logging, illegal fishing dan yang lainnya,” beber Indah.
Meski berkantor di Kejati Kalsel, namun wilayah tugas Aspidmil Kejati Kalsel juga mencakup Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Diketahui, dari seluruh Kejati yang ada di Indonesia, tidak semuanya ditunjuk untuk membentuk struktur baru Bagian Tindak Pidana Militer.
Melainkan, hanya ada 20 Kejati di Indonesia yang memiliki Aspidmil, satu di antaranya Kejati Kalsel. (Red)
0 Komentar