BATULICIN - Kontak24jam.com, "Pantauan Media Kontak24jam.com di lokasi, SD.Negeri Pndok Butun Kelurahan Gunung tinggi Kecamatan Batulicin Kabupaten Tanah bumbu Kalsel,
terlihat sejumlah siswa mulai berdatangan sejak pukul 07.50 WIB. Hari ini hanya kelas 1 dan kelas 4 SD yang melaksanakan PTM terbatas dengan usia rata-rata peserta didik 6-10 tahun.
Para orang tua pun hanya boleh mengantar siswa hingga depan gerbang. Sebelum masuk ke dalam kelas, setiap siswa diwajibkan untuk mencuci tangan dan mengecek suhu tubuhnya di depan gerbang sekolah.Sesampainya di dalam kelas, para siswa langsung duduk berjarak. Kapasitas kelas hanya terisi hanya 10 sampai 15 orang dalam satu kelas
Setiap siswa yang hadir diwajibkan untuk memakai masker medis. Bahkan seluruh siswa juga turut menggunakan face shield saat mengikuti pembelajaran.
Siswa wajib menggunakan masker dan beberapa menggunakan face shield
Terkait proses belajar mengajar, para guru harus mengajar langsung sekaligus secara daring. Sehingga siswa yang tidak masuk hari ini akan melaksanakan pembelajaran secara online dengan guru di waktu bersamaan.Secara keseluruhan, sekolah ini sudah dilengkapi berbagai fasilitas penunjang protokol kesehatan. Terdapat rambu tanda jaga jarak di ubin lantai. Selain itu berbagai pamflet imbauan prokes COVID-19 terpasang di seluruh area gedung sekolah.
Sebagaimana diketahui, seluruh Sekolah sekolah di Kabupaten Tanah bumbu memulai sekolah tatap muka setelah status PPKM Kabupaten Tanah bumbu turun ke level 3.
para Orang Tua murid juga sangat Antusias dan mendukung untuk mengikuti kegiatan belajar di sekolah, Orang tua Siswapun tidak merasa takut terpapar COVID-19 saat mengikuti sekolah tatap muka.
Kepala Sekolah SD Negeri Butun Johansyah Henri, S.Pd.SD mengungkapkan, Berdasarkan edaran Bupati Tanah bumbu untuk sekolah tatap muka setelah status PPKM Kabupaten Tanah bumbu turun ke level 3.
Meskipun sudah diberlakukan belajar tatap muka di sekolah SD Negeri Butun ini, kami tetap meperlakukan Protokol Kesehatan secara ketat, "saya berharap Mudah mudahan belajar tatap muka ini bisa berlanjut seterusnya, tambah Johansyah. (herry)
0 Komentar